Andriyana, mahasiswa pascasarjana UMM, menunjukkan aplikasi Tulisan Fonetik |
Sejak lulus dari sekolah kejuruan, Andriyana dikenal memiliki ketertarikan yang besar pada perkembangan teknologi. Berbagai informasi terkait teknologi terus ia perbarui hingga ia menjadi mahasiswa pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
“Karena sudah tertarik dengan teknologi sejak dulu, jadi saat kuliah saya selalu update dengan software dan aplikasi-aplikasi baru dan akhirnya bisa saya bawa sampai tesis sekarang,” terang pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat ini.
Atas ketertarikannya, Andri yang sedang menempuh pendidikan magister di program studi Pendidikan Bahasa Indonesia ini berhasil menjadi salah satu penerima hibah program Talenta Inovasi 2021 oleh Kemdikbudristek. Berawal dari hasil pengamatannya pada fenomena migrasi model pembelajaran selama pademi, Andri terdorong untuk menciptakan aplikasi Tulisan Fonetik.
“Saya mulai kuliah ini sudah pandemi ya dan di awal Covid dulu buku digital sangat digemari. Tapi, saya pikir kalau sekadar buku mungkin tidak bisa interaktif sehingga saya memilih membuat aplikasi,” paparnya.
Dalam prosesnya, aplikasi ini dibuat secara mandiri oleh Andri. Sebelumnya, ia berkonsultasi dengan teman-teman dari Informatika dan menanyakan terkait aplikasi atau website yang bisa membantunya membuat aplikasi tanpa harus belajar koding.
“Tulisan Fonetik ini saya buat secara mandiri melalui website Glide. Saya sudah mencoba belajar Android Studio tapi belum bisa karena belum bisa bagi waktu antara belajar koding dan mengembangkan kontennya,” imbuh Andri.
Aplikasi berbasis website ini dilengkapi dengan beberapa menu seperti Pengantar Teori, Alat Artikulasi, Daftar Pustaka, dan menu imbuhan terkait jenis-jenis huruf Fonetik. Fitur pada aplikasi ini disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sarjana yang sedang menempuh mata kuliah Fonetik.
Tampilan aplikasi Tulisan Fonetik saat dioperasikan. |
“Saya memutuskan untuk sementara waktu menggunakan aplikasi ini karena harapannya nanti ada yang bisa mengembangkannya dan membantu mahasiswa S-I lebih mudah memahami materi,” paparnya.
Selama proses percobaan, aplikasi ini dinilai dapat membantu mahasiswa meningkatkan pemahaman pada materi Fonetik. Konten pada aplikasi ini dikembangkan oleh Andri bersama dua dosen pembimbingnya yakni Dr. Ribut Wahyu Eriyanti, M.Si., M.Pd. dan Dr. Daroe Iswatiningsih, M.Si. Ke depannya setelah mendapatkan dana hibah, aplikasi ini akan segera dikembangkan lagi dari segi konten dan fasilitas aplikasi dengan menyesuaikan kebutuhan mahasiswa yang lebih lengkap. Menariknya, luaran dari hibah ini adalah artikel ilmiah terindeks Sinta 2.
“Pasti aplikasi ini akan saya kembangkan, apalagi sudah ada dana hibahnya. Selain pengembangan, saya akan menulis artikel ilmiah pada jurnal Sinta 2,” pungkasnya. (ans)